rss
twitter
    Find out what I'm doing, Follow Me :)

Senin, 21 Juni 2010

Keep on Moving!!

Hari ini saya update status di facebook, dengan kalimat ini: "lebih baik minim impian tapi kaya tindakan, daripada kaya impian tapi minim tindakan. dan tentu, yang lebih baik adalah kaya impian yang diiringi dengan kaya tindakan, selamat berjuang!!"

kalimat ini muncul begitu saja di dalam kepala saya, ketika saya sedang berhadapan dengan layar laptop, mengisi laporan evaluasi training di salah satu institusi pemerintah yang dilakukan oleh TRUSTCO. Mungkin kalimat ini muncul dari perenungan sederhana tentang perjalanan hidup. Kita selalu dituntut dengan pertanyaan pertanyaan, "sudah lulus belum?", "kerja dimana?", "kapan nikah?", "udah punya anak berapa?", dan seterusnya, dan seterusnya.

pertanyaan itu akan terus muncul, sebagai desakan sosial agar kita tidak malas. Dan terus terpacu untuk berkarya. Walaupun memang, pada banyak kejadian desakan-desakan itu malah membuat kita jadi tertekan, alias merasa tidak nyaman. Sedang mengerjakan apa kita, mau kemana kita, dan apa rencana hidup kita berikutnya, adalah salah satu hal privasi yang sebetulnya tidak wajib diketahui oleh semua orang diluar diri kita. Kecuali jika kita memang ingin memberitahu mereka.

Titik permasalahannya adalah bagaimana kita percaya diri dan yakin dengan konsep diri kita. termasuk apa yang kita lakukan. Sepanjang kita mencintai apa yang kita kerjakan, dan menikmatinya sampai taraf yang sulit dijelaskan dengan kata-kata, dan kita yakin bahwa yang dilakukan atau dikerjakan itu bernilai kebaikan, maka jadilah tidak perhatian terhadap apa yang ditanyakan atau dikatakan orang. Biar kita fokus, konsentrasi, dan total dengan apa yang kita kerjakan.

Yang penting kita terus berkarya, terus bekerja, terus bertindak, dan melakukan sesuatu. Entah perencanaan hidup kita sudah detail atau masih general, yang penting kita bergerak. Kebanyakan impian tapi tak pernah mulai, tidak baik untuk kesehatan mental. Lebih baik sederhanakan impian itu, dan jadilah royal dalam tindakan. Memulai sesuatu hari ini, saat ini, sekarang juga. Sampai kita bertemu dengan sesuatu yang harus kita temukan, yaitu impian kita.

ia harus dijemput kawan...
ia harus disambut...

ia tak mau hanya dipikirkan atau diangankan...

...see you at the top!

Senin, 14 Juni 2010

Young & Extraordinary

"aduh, kayaknya saya terlalu muda..."

Pernahkah kita mendengar kalimat itu sebelumnya?. Pernyataan di atas adalah sebuah kalimat yang bernada dalih ketika seseorang menghadapi sebuah peluang, dalam bidang apapun, namanya dalih usia. Menolak untuk menerima atau melakukan suatu peran, dengan alasan usia yang masih muda.

Dalih usia memang mudah untuk diucapkan, dan menjadi solusi praktis untuk mereka yang menghindari tantangan dan bersembunyi dibalik usia atau pengalaman. Baik dalam bidang bisnis, politik, atau yang lainnya, dalih ini memang sering kita jumpai, bahkan mungkin kita sendiri pernah menggunakannya untuk menghindari sesuatu yang menurut kita berat, atau tidak mungkin dilakukan dan dicapai oleh seseorang yang usianya masih muda.

Tapi percayalah, dalih ini adalah salah satu gembok potensi diantara gembok-gembok lain yang membuat diri kita jadi tumpul, pemikiran kita tidak tajam, sikap dan tindakan kita tidak berkembang. Mengapa?, karena ketika kita bersembunyi dibalik dalih ini, banyak potensi tersembunyi dalam diri kita, yang telah kita sia-siakan.

Untuk membuka gembok potensi yang berbentuk dalih usia ini, marilah kita melihat sejenak mereka-mereka yang telah berhasil membongkar gembok usia, dan berhasil menorehkan karya besar, dibalik usianya yang masih muda. Saya menyebut mereka sebagai the young & extraordinary...muda, juga luar biasa. Berikut daftarnya:

1. Muhammad Al Fatih, seorang ksatria muslim yang berhasil menaklukan konstantinopel pada usia 23 tahun. Penaklukan dilakukan dengan cara yang sangat dramatis, karena berabad-abad lamanya, belum ada pendahulunya yang berhasil menaklukkan konstantin. Al Fatih memerintahkan pasukannya untuk membawa kapal-kapal mereka melewati gunung dan bukit..luar biasa!!

2. Kourosh Mozouni, seorang anak berusia 13 tahun, berani mendaftarkan diri menjadi calon kandidat presiden dalam pemilihan presiden Iran. Walaupun gagal menjadi calon, ia sempat menyampaikan visinya kepada dunia, salah satunya adalah proposal untuk memindahkan orang-orang israel ke Hawai, melalui diplomasi dengan presiden Obama. Kemudian menaikkan gaji para pekerja pria, agar para ibu tidak usah bekerja lagi, dan bisa mendidik dan membesarkan anak-anak mereka dengan baik.

3. Mark Zuckerberg, pendiri jejaring sosial terpopuler, facebook. Tanya orang sekeliling Anda, adakah yang belum punya akun facebook?, saya yakin mayoritas punya. Kepopuleran facebook tentu menjadi pundi-pundi dolar bagi sang pendiri.

4. Indonesia punya nama Hendy Setiono, pengusaha muda, pemilik Kebab Baba Rafi. Kemudian ada lagi Rama Aditya, Yoris Sebastian, dan kalau ditulis semua, daftarnya mungkin tak habis-habis. Belum lagi beberapa remaja Indonesia yang menjadi finalis dalam kontes robot internasional.

Mereka adalah contoh yang luar biasa, anak-anak muda dengan karakter tangguh, dan tak pernah mau dikalahkan atau ditumpulkan oleh usia.

Siapapun Anda, berapapun usia Anda, yakinlah pada diri sendiri bahwa Anda memang hebat. Temukan bakan terpendam Anda, dan berkaryalah. Karena dunia sedang menantikan torehan sejarah emas Anda.

Cari Blog Ini